TNTN, Juli 2025 — Asap tipis masih mengepul dari tunggul-tunggul yang menghitam saat para petugas mengakhiri tugasnya. Jum’at pagi itu, tim gabungan dari Manggala Agni dan Satgas Pengamanan Kawasan Hutan (PKH) Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di wilayah Resort Lancang Kuning, Desa Lubuk Kembang Bunga.
Sebanyak 17 personel, 7 dari Manggala Agni dan 10 dari Satgas PKH diterjunkan dengan perlengkapan lengkap dan satu unit kendaraan roda empat. Laporan dari Pos Komando Taktis (Kotis) Kenayang menjadi alarm awal. Tanpa menunggu lama, tim bergerak cepat dari kantor Seksi Wilayah I LKB menuju titik api.
Setiba di lokasi, mereka langsung berkolaborasi dengan masyarakat dan tim Pos Kotis. Kerja sama menjadi kunci: menyiram, menggali, dan memastikan bara tak menyala lagi. Meski area terbakar relatif kecil sekitar seperempat hektar, situasi di lapangan tetap penuh risiko. Bara api tersembunyi bisa sewaktu-waktu menyulut kobaran baru.
“Bara masih ada di tunggul. Tapi alhamdulillah, api utama berhasil kami padamkan dan dilakukan pendinginan,” ungkap salah satu anggota tim.
Dari keterangan warga, lahan yang terbakar diketahui hasil garapan salah satu oknum masyarakat Penelusuran lebih lanjut masih diperlukan untuk memastikan motif kebakaran.
Di balik keberhasilan ini, tersimpan kisah sunyi tentang ketangguhan para penjaga hutan. Tanpa sorotan, mereka terus berdiri di garis depan menjaga paru-paru negeri.